Selasa, 27 November 2012

Santunan Yatama Bahagiakan Yatim Di Bulan Asyyuro



Santunan Yatama Bahagiakan Yatim Di Bulan Asyyuro



http://www.wartademak.com/ext/themes/a.1/ilustrasi.php?src=/ext/mediafiles/2012/11/a.jpg&h=240&w=320&zc=1
Wedung, Warta Demak
-

Bertempat di serambi Masjid Jami’ “Baitul Makmur” desa Kedungmutih kecamatan Wedung Kabupaten Demak ,Sabtu (24/11) telah berlangsung penyerahan santunan kepada Yatama ( Yatim Piatu, Yatim dan Piatu ) yang ada di desa Kedungmutih. Santunan yang merupakan kegiatan rutin pengurus Masjid sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu.
Hadir dalam kesempatan itu sekitar 40an Yatama yang didampingi masing-masing orang tua atau wali, Pengurus masjid dan juga kaum atau warga yang tinggal di sekitar masjid. Hadir dalam kesempatan itu Bpk. Ahmad Mujab selaku nadhir masjid, Bpk KH. Maskur dan juga K. Suhari S PdI yang dalam kesempatan itu memberikan mauidoh hasanah atau Tausiyah.
Musyafiq H. Din (46) salah satu panitia santunan Yatama pada Warta Demak mengatakan , tahun ini persiapan panitia tidak begitu matang karena sebagian panitia ada udzur. Namun demikian berkat kerja keras dan koordinasi yang baik acara santunan Yatama bisa berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Penggalangan dana Yatama dilakukan dengan mengedarkan amplop kosong kepada seluruh warga masyarakat yang ada di desa Kedungmutih. Beberapa hari setelah itu panitia bekerja sama dengan siswa MA maupun MTs “ Ribhul Ulum” mengambil amplop yang telah diisi uang oleh warga. Selanjutnya uang dikumpulkan jadi satu untuk di rekap yang kemudian dibagikan berdasarkan daftar Yatama yang ada.
“ Alhamdulillah bulan Asyuro tahun 1433 H ini kami bisa mengumpulkan uang dari masyarakat lebih 10 juta . Uang ini akan kami bagikan dalam amplop ini sesuai dengan daftar yang ada . Jika ada sisa biasanya untuk acara santunan Yatama bulan ramadhan “, ujar Musyafiq didampingi Amin yang juga panitia santunan Yatama.

Suhari, S Pd I dalam tausiyah singkatnya mengatakan , sebagai anak Yatim janganlah berkecil hati oleh karena itu dalam keseharian harus seperti anak yang lainnya , harus belajar yang giat dan juga melakukan kegiatan sehari-hari yang lainnya. Allah SWT akan memberikan tempat tersendiri bagi anak-anak Yatim yang mau bertaqwa kepada Allah SWT. Jangan karena tidak mempunyai orang tua lalu malas belajar atau mengaji bahkan berbuat yang kurang baik.
Untuk orang yang mampu Suhari menekankan adanya rasa memiliki pada Yatama , sehingga anak-abak yatim tersebut diharapkan dapat hidup layak seperti yang lainnya . Misalnya biaya sekolah , pakaian dan biaya hidup sehari-hari seharusnya menjadi tanggung jawab orang-orang yang mampu. Oleh karena itu ketika diselenggarkan acara santuanan Yatama diharapkan semua ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan sebagian hartanya untuk yatama.
Sebelum acara pembagian santunan Yatama diisi pula dengan acara do’a dari anak yatim yang dibacakan oleh ananda nurusyifak yang cukup menarik perhatian hadirin . (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar