Pon-Pes “ Al-Haromain” Bagikan 150 Kambing Kurban
Jepara, Warta Demak -
Ada
yang unik disetiap menjelang Hari Raya Idul Adha, sudah 2 tahun
terakhir ini pondok pesantren Al-Haromain Rajekwesi Mayong Jepara
menyalurkan 250 ekor kambing Qurban yang diperoleh dari NGO (Non
Government Organization) yang berasal dari Negara Turki.”kuota tahun
kemarin sebanyak 100 kambing dan tahun ini naik menjadi 150 ekor” ujar
Gus Haiz, Ketua Yayasan Pondok pesantren, Kamis 25 Oktober 2012.
Dikatakan
pada tahun ini 100 ekor dibelikan di Yogjakarta dan 50 ekor di wilayah
Batealit dan Mayong Jepara, dan mudah mudahan akan ada tambahan kuota
ditahun depan sehingga bisa berbagi dengan banyak kalangan di Jepara.
Dari
150 kambing itu, hanya sebagian yang dipotong di pesantren Al Haromain.
Lainnya telah didistribusikan ke beberapa pesantren, Masjid, Musholla,
GP Anshor, Kementerian Agama, SD, MTS, MA juga MADIN di Kabupaten
Jepara, Kudus, Demak, Pati dan sekitarnya dengan tujuan menjalin Ukhuwah Islamiyah, dan sekaligus memperkenalkan Muqorrib (pemberi kurban) kepada Mustahiq (penerima).
diceritakan
pula pembagian dipusatkan di halaman pondok Pesantren al haromain
dimulai pukul 08.00- 12.00 meskipun setelah subuh sudah ada beberapa
lembaga yang sudah datang untuk antri mengambil qurban. penyaluran hewan
qurban ini diawali kunjungan pengurus UICC Turkey Oktober tahun lalu.
Pengurus
yang datang ke Al Haromain adalah Ferhat BAS dan Yusuf pengurus UICCI
Turkey, kunjungan itu menawarkan beberapa kerjasama antara lain
memberikan dan menyalurkan hewan kurban setiap tahunya.
UICCI
Turkey juga mengharapkan agar disetiap tahun dari Pesantren Al-Haromain
Jepara dapat mendelegasikan 5 sampai 10 santri terbaik untuk dikirim ke
Turkey guna beasiswa belajar dengan tanpa dipungut biaya. Seluruh biaya
belajar 3 tahun di Turkey akan ditanggung oleh pihak UICCI bahkan selain
mereka mendapatkan pendidikan, Akomodasi, Konsumsi, Pakaian, Rihlah
juga mendapatkan mukafaah atau uang saku sekitar $45 setiap bulanya dan
$1500 setiap tahunya.
Hingga saat ini Al Haromain sudah
merekomendasikan 19 santri dari Al-Haromain dan Pesantren mitra Al
Haromain, dimana sebagian dari mereka sudah mengikuti proses
pembelajaran di Istanbul Turkey yakni Asma’ Karimah dari Rajekwesi
Mayong, dan Khoirun Niswah dari Kriyan Kalinyamatan. Mereka sudah
berangkat ke Turkey awal 2010 lalu.
Dan tahun 2012 ini 4 santri
sedang dalam proses karantina di Jakarta guna persiapan berangkat ke
Turkey antara lain Maulidyatul Hikami dan Aniq Ubaidillah dari Mindahan
Kidul Batealit, Ika Umi Latifah dari Ngasem Batealit dan juga Eri
Susanti dari Bawu Batealit Jepara.
Ustadz Qutub Pengasuh PP Al
Haromain menyatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama itu. “kerjasama
ini awal yang baik dan semoga dapat bermanfaat bagi kaum
muslimin-muslimat di Jepara khususnya, dan mudah-mudahan intensitas
kerjasama akan lebih meningkat baik dari jumlah hewan kurbannya maupun
jumlah santri yang dikirim ke Turkey,” jelasnya.
Dijelaskan, UICC
merupakan pusat kebudayaan islam terbesar di Turkey dan telah mempunyai
banyak cabang di berbagai Negara antara lain di Jerman, Prancis, Jepang,
Australia, Singapura termasuk di Indonesia.
Sementara itu, pembentukan United Islamic Cultural Center Of Indonesia
(UICCI) atau Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam di Indonesia,
oleh sukarelawan muslim Indonesia dan Turkey telah dilakukan 2005 lalu.
Mereka sudah bergerak dalam pemberian beasiswa dan penyaluran bantuan
hewan kurban.
Pendidikan di Turki sendiri menggunakan sistem Turki
ostmani serta mempunyai keunggulan di progam Tahfidnya dimana mereka
mempunyai metode cepat menghafal Al Quran.
Pembelajaran ini
dilakukan dengan metode hafiz alimaniyah yang cepat dan efektif. Mereka
juga mendapat pelajaran kitab kuning juga fiqih asy’ariyah.
(HumasAl-Haromain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar