Disebut balungan karena selain berisi bola daging sapi, penjaja bakso juga menyertakan tulang dan iga sapi ke dalam mangkuk bakso. Untuk bisa menikmati bakso balungan, perlu kerja keras. Konsumen harus rela memegang langsung tulang sapi untuk bisa menikmati lapisan daging yang melilit pada “balung” sapi itu. Daging sapi yang tersisa di tulang memang tidak terlalu tebal, namun bisa membuat ketagihan. Sunsum berasa gurih yang ada di rongga tulang bisa dikeruk pakai sendok atau diisap.
Bila kadar kolesterol jahat (LDL) Anda masih rendah, tidak ada salahnya mencicipi bakso balungan. Namun, bila hanya menginginkan bakso tanpa tulang, makanan berkuah yang disajikan bersama mi dan daun sawi itu bisa menjadi ganjal perut ketika lapar menyerang. Harganya tidak beda dengan semangkok bakso di pinggiran jalan. (azm)
sumber : http://www.promojateng-pemprovjateng.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar